ALAT – ALAT UKUR
·
Mistar Baja. Mistar
baja di gunakan untuk mengukur panjang, lebar dan tebal benda. Skala terkecil
mistar baja adalah 1 mm,artinya mistar baja memiliki ketelitian sebesar 0.5 mm.
Selain itu, mistar baja juga di gunakan untuk mengukur kerataan kepala
silinder.
Cara
kerja : Mistar baja diletakkan diatas bidang benda pekerjaan
yang akan digambar menggunakan penggores . Pinggir ujung mistar baja menempel rapat pada balok penahan
/ besi pembantu.
·
Jangka
adalah alat untuk menggambar lingkaran atau busur. Alat ini juga dapat digunakan untuk mengukur jarak,
terutama pada peta.
Jangka digunakan dalam matematika, gambar teknis, navigasi,
dan lain-lain. Jangka biasanya terbuat dari besi, dan terdiri dari dua
bagian/kaki yang dihubungkan oleh engsel dan bisa diatur
pembukaannya. Salah satu kaki mempunyai jarum di ujungnya, dan pensil di kaki
yang lain, atau bisa juga memakai pena. Lingkaran bisa dibuat dengan menancapkan kaki yang
berjarum di atas kertas
dan menyentuhkan pensil ke permukaan kertas, lalu memutar pensil dengan tumpuan
kaki berjarum sambil menjaga sudut engsel untuk tidak berubah. Jari-jari
lingkaran bisa diubah dengan mengubah sudut yang dibentuk oleh engsel.
Cara kerja :
Cara kerja :
Jarak
di peta bisa diukur dengan menggunakan jangka yang mempunyai jarum di kedua
kakinya. Engselnya diatur sedemikian rupa sehingga jarak antara dua jarum di
peta mewakili jarak tertentu di kenyataan. Dengan menghitung berapa kali jangka
harus melompat di antara dua titik di peta, jarak antara dua titik tersebut
bisa dihitung.
·
Jangka
sorong adalah alat ukur yang paling banyak digunakan di bengkel-bengkel
permesinan maupun di industri-industri. Tingkat ketelitian jangka sorong
yang umum dengan garis penunjukan berskala/ sistem analog adalah 0,1 mm; 0,05
mm; 0,02 mm dan 1/128 Inchi.
Cara
penggunaan:
-
Bersihkan
rahang tetap dan rahang gerak dengan kain lap yang sudah ditetesi alkohol.
-
Periksalah
kelurusan bidang ukur pada kedua rahang.
-
Lakukanlah
setting nol/ zero setting.
-
Lakukan
pengukuran terhadap blok ukur.
-
Catatlah
nilai kesalahan ukur yang terjadi.
-
Setelah
selesai bersihkan jangka sorong terutama bagian rahang tetap dan rahang gerak.
·
Mikrometer memiliki ketelitian
sepuluh kali lebih teliti daripada jangka sorong. Ketelitiannya sampai 0,01mm.
Mikrometerterdiridari:
-
Porostetap
-
Porosgeserputar
-
Skalautama
-
Skalanonius
-
Pemutar
-
Pengunci
Fungsi Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup biasa digunakan untuk mengukur ketebalan suatu
benda. Misalnya tebal kertas. Selain mengukur ketebalan kertas, mikrometer
sekrup digunakan untuk mengukur diameter kawat yang kecil.
Cara
Menggunakan Mikrometer Sekrup
1.
Pastikan pengunci dalam keadaan
terbuka
2.
Buka rahang dengan cara memutar ke
kiri pada skala putar hingga benda dapat masuk ke rahang.
3.
Letakkan benda yang diukur pada
rahang, dan putar kembali sampai tepat.
4.
Putarlah pengunci sampai skala putar
tidak dapat digerakkan dan terdengar bunyi 'klik'.
·
Metode dial indicator
adalah metode yang paling banyak di lakukan, karena ketelitian cukup dapat
dipertanggung-jawabkan, terutama jika dilakukan dengan professional. Dan harga
alat relative murah.
Cara
kerja :
Pasanglah
pemegang dial pada mesin yang mudah diputar dan dial-indicator jarum menunjuk
pada face (muka) dan rim (lingkar kopling) pada mesin yang diam. Semua langkah
prealignment ABC ( run-out, soft-foot, sag, safety,) tsb. diatas sudah
dilakukan.
No comments:
Post a Comment