Saturday, January 21, 2012

PERSEMAIAN

PERSEMAIAN

Pengertian
Persemaian adalah suatu areal pemeliharaan bibit yang lokasinya tetap dan dibangun dengan peralatan yang rapi dan teratur yang berkaitan dengan penghutanan kembali areal tanah kosong yang rusak ataupun peruntukan lainnya.
Fungsi persemaian
Ø  Untuk memperoleh bibit yang bermutu tinggi dalam jumlah yang memadai dan tepat waktu untuk ditanam di lapangan.
Aspek-Aspek Persemaian
1. Aspek Teknis
·         Letak persemaian
·         Luas persemaian
·         Jalan angkutan
2. Aspek Fisik
·         Ketersediaan air
·         Media tumbuh
·         Topografi/kelerengan
3. Aspek Tenaga Kerja
4. Bahan / Material
Perencanaan Persemaian
1. Tipe/Jenis Persemaian
2. Lokasi Persemaian
3. Peralatan Dan Tenaga Kerja
4. Tata Waktu
Apa saja yang dibutuhkan untuk membangun persemaian?
·         Kayu berbagai ukuran, untuk kontruksi bedeng
·         Paku berbagai ukuran
·         Paranet/jalinan rumbia, untuk naungan
·         Alat pertukangan
·         Tenaga kerja

Apa yang harus ada di persemaian?
Bedengan
Bedengan adalah tempat bersekat, berukuran tertentu, dan berfungsi untuk menampung bibit dan memeliharanya hingga siap tanam. Bedeng sapih idealnya dilengkapi dengan naungan.
Naungan
Naungan berfungsi untuk melindungi bibit dari sengatan matahari secara langsung. Dengan demikian, bibit akan dapat tumbuh dengan baik. Namun bila bibit akan ditanam, naungan ini harus dikurangi/ dihilangkan.
Gudang
Gudang berfungsi untuk menyimpan alat dan bahan yang diperlukan seperti pupuk, polibag, gerobak sorong dll
Peralatan dan bahan apa saja yang harus tersedia di persemaian?
Peralatan dan bahan yang harus ada di persemaian adalah sebagai berikut:
·         Alat penyiram
·         Gerobak sorong
·         Cangkul
·         Parang
·         Gunting stek
·         Pupuk
·         Dll

CARA PENGADAAN BIBIT DARI BIJI
1. Pengadaan Benih
a. Biji dikumpulkan dari pohon induk yang fenotipnya bagus.
b. Melakukan seleksi biji dengan memilih biji yang baik.
c. Benih yang dipilih bermutu baik.
d. Pembelian benih yang bersertifikat
2. Persiapan Media Semai
a. Media yang dipakai memiliki sifat fisik dan kimia tanah yang baik
    dan bebas penyakit.
b. Campuran media persemaian adalah top soil, gambut dan sekam
    padi dengan perbandingan 3 ; 2 ; 1
c. Sterelisasi media persemaian dengan penyemprotan fungisida.
3. Penyemaian Benih
a. Penyiraman media semai dengan air sebelum dilakukan penaburan atau penyapihan.
b. Penyemaian benih pada bedeng tabur yang telah diisi media semai.
c. Penyemaian langsung pada polibag yang telah diisi media semai.
4. Pemeliharaan Bibit4. Pemeliharaan bibit
a. Pemberian naungan
b. Penyiraman benih
c. Pemupukan
d. Pengendalian gulma.
e. Pengendalian hama dan penyakit.
5. Pengangkutan bibit
a. Penanaman dilakukan setelah bibit siap tanam yaitu dengan tinggi ± 30 cm
b. Pengangkutan bibit hendaknya menggunakan kontainer yang terbuat dari kayu atau plastik
c. Sebelum bibit diangkut perlu disiram
d. Pengangkutan jarak jauh menggunakan kendaraan tertutup.

No comments:

Post a Comment