Adapun
tujuan dari percobaan kami tentang Modulus Elastisitas pada eksperimen rambut
ini adalah sebagai berikut :
·
Untuk mengetahui berapa regangan dari
objek yang di ukur (rambut)
·
Untuk mengetahui berapa gaya yang
dibutuhkan untuk meregangkan objek
·
Un tuk mengetahui berapa kekuatan yang
dimiliki oleh objek untuk meregang
·
Untuk mengetahui berapa tegangan dari
objek yang di ukur
II.
Bahan dan Metoda
2.1 Alat
dan Bahan
Bahan – bahan yang digunakan dalam
percobaan ini adalah beberapa helai rambut
Sedangkan
alat yang dibutuhkan adalah :
1. Force
guage
2. Mistar
3. Stopwatch
4. Mikrometer
5. Alat
– alat tulis
2.2
Metoda
Adapun
metoda yang digunakan dalam mengukur Modulus Elastifitas ini yaitu menggunakan
alat bantu yaitu Force Guege, dimana dengan menggunakan alat ini kita dapat mengetahui
berapa besar gaya yang didapatkan dari beban yang telah di tentukan. Langkah
atau tahapan dari pengukuran ini adalah :
1. Ukur
terlebih dahulu panjang awal rambut menggunakan mistar, ukur juga diameter
rambut menggunakan mikrometer
2. Sambungkan
ujung rambut pada Force guage,ikat dengan kuat
3. Sambungkan
massa atau beban yang telah di tentukan pada ujung rambut yang lain (usahakan
rambut tidak langsung tertarik dengan beban)
4. Setelah
semua terikat dengan kuat, biarkan beban menarik rambut
5. Kemudian
ukur waktunya menggunakan stopwatch
6. Pada
waktu ke 30 detik ukur regangan yang terjadi pada rambut menggunakan mistar
7. Lihat
juga gaya yang tertera pada layar Force guage
III.
Tinjauan Pustaka
Setiap
orang memiliki ketebalan rambut yang berbeda. Rambut yang tebal berasal dari
folikel yang besar, sedangkan rambut yang tipis memiliki folikel yang
kecil.Tekstur rambut seseorang, entah lurus, ikal, atau keriting, ditentukan
oleh bentuk lubang folikel di permukaan kulit dan penyebaran keratin.
Pada
dasarnya modulus elastisitas ini berhubungan dengan regangan, tegangan, gaya
dan keelastisan suatu benda. Kebanyakan benda adalah elastis sampai ke suatu gaya yang tertentu
besarnya, dinamakan batas elastis. Jika gaya yang dikerjakan/diberikan
pada benda lebih kecil dari batas elastisnya, benda akan kembali ke bentuk
semula jika gaya dihilangkan. Tetapi jika gaya yang diberikan melampui batas
elastis, benda tak akian kembali ke bentuk semula, melainkan secara permanen
berubah bentuk Modulus Elastisitas beberapa zat
1.
Keelastisan
Sifat elastis atau elastisitas adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk awalnya segera setelah gaya luar yang diberikan kepada benda itu dihilangkan. Sedangkan benda yang tidak elastis adalah benda yang tidak kembali ke bentuk awalnya saat gaya dilepaskan
Sifat elastis atau elastisitas adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk awalnya segera setelah gaya luar yang diberikan kepada benda itu dihilangkan. Sedangkan benda yang tidak elastis adalah benda yang tidak kembali ke bentuk awalnya saat gaya dilepaskan
2.
Tegangan
Tegangan didefinisikan sebagai hasil bagi antara gaya tarik F yang dialami kawat dengan luas penampangnya (A) atau bisa juga didefinisikan sebaghai gaya per satuan luas. Tegangan merupakan sebuah besaran skalar dan memiliki satuan N/m² atau Pascal (Pa).
Tegangan didefinisikan sebagai hasil bagi antara gaya tarik F yang dialami kawat dengan luas penampangnya (A) atau bisa juga didefinisikan sebaghai gaya per satuan luas. Tegangan merupakan sebuah besaran skalar dan memiliki satuan N/m² atau Pascal (Pa).
3.
Regangan
Regangan
didefinisikan sebagai hasil bagi antara pertambahan panjang ∆L dengan panjang
awalnya L. Atau perbandingan perubahan panjang dengan panjang awal. Karena
pertambahan panjang ∆L dan panjang awal L adalah besaran yang sama, maka
regangan e tidak memiliki satuan atau dimensi
Percobaan yang dilakukan
pada dasarnya adalah untuk mengetahui hubungan kuantitatif antara gaya yang
dikerjakan pada rambut dengan pertambahan panjangnya. Setiap panjang rambut ketika
diberi gaya tarik dengan panjang awalnya disebut pertambahan panjang. Jika
dibuat grafik gaya tarik terhadap perubahan panjang, maka akan anda dapatkan
grafik membentuk sebuah garis linier.
Hukum Hooke sendiri
berbunyi, “Jika gaya tarik tidak melampui batas elastis benda, maka pertambahan
panjang benda berbanding lurus (sebanding) dengan gaya tariknya”. Pernyataan
ini dikemukakan oleh Robert Hooke, seorang arsitek yang ditugaskan membangun
kembali gedung-gedung di London yang mengalami kebakaran pada tahun 1666. Oleh
karena itu, pernyataan ini dikenal sebagai Hukum Hooke. Hukum Hooke dirumuskan
sebagai berikut:
F= k/x.
IV.
Hasil Eksperimaen
Beban 50 gram
|
||||||||||||
Banyak Rambut
|
Diameter
|
Panjang awal
|
Waktu
|
Gaya
|
Regangan
|
Tegangan
|
||||||
1 rambut
|
0,1 mm
|
24.7 cm
|
0"
|
0,3
|
0.29 cm
|
0.77
|
||||||
30"
|
0,4
|
0.41 cm
|
0.96
|
|||||||||
1'
|
-
|
putus di detik 50
|
-
|
|||||||||
2 rambut
|
0,2 mm
|
4.5 cm
|
0''
|
0.4
|
0.2 cm
|
1.42
|
||||||
30"
|
0.4
|
0 cm
|
1.42
|
|||||||||
1'
|
0.4
|
0 cm
|
1.42
|
|||||||||
3 rambut
|
0,3 mm
|
5.1 cm
|
0"
|
0.3
|
0.03 cm
|
0.42
|
||||||
30"
|
0.4
|
0cm
|
0.55
|
|||||||||
1'
|
0.4
|
0cm
|
0.55
|
|||||||||
Beban 100 gram
|
Tegangan
|
|||||||||||
Banyak rambut
|
Diameter
|
Panjang awal
|
Waktu
|
Gaya
|
Regangan
|
-
|
||||||
1 rambut
|
0,1mm
|
16 cm
|
0"
|
-
|
putus
|
-
|
||||||
2 rambt
|
0,2mm
|
15 cm
|
0"
|
-
|
putus
|
0.832
|
||||||
3 rambut
|
0,3mm
|
8,5 cm
|
0"
|
2
|
0.03 cm
|
-
|
||||||
30"
|
-
|
putus
|
||||||||||
Beban 200 gram
|
Tegangan
|
|||||||||||
Banyak Rambut
|
Diameter
|
Panjang awal
|
Waktu
|
Gaya
|
Regangan
|
-
|
||||||
1 rambut
|
0,1 mm
|
11 cm
|
0"
|
-
|
putus
|
-
|
||||||
2 rambut
|
0,2 mm
|
10 cm
|
0"
|
-
|
putus
|
0.98
|
||||||
3 rambut
|
0,3 mm
|
9 cm
|
0"
|
5
|
0.6 cm
|
0.98
|
||||||
30"
|
5
|
0 cm
|
-
|
|||||||||
1'
|
-
|
putus di detik 58
|
V.
Kesimpulan
Dari hasil percobaan modulus elastisitas ini didapat
kesimpulan antara lain:
1.
Modulus Elastisitas
meruipakan perbandingan antara tegangan tarik dan regangan tarik.
2.
Batas Elastisistas adalah
batas dimana suatu benda masih dapat kembali ke bentuk semula jika gaya yang
diberikan pada benda tersebut
dihilangkan.
3.
Benda elastis adalah benda
yang kembali ke bentuk semula bila gaya dihilangkan.
4.
Gaya yang diberikan
berbanding lurus dengan perubahan panjang dan dapat dirumuskan dengan persamaan
F = k / x
5.
Bila gaya yang diberikan
pada benda melampui batas kekuatan benda, benda akan patah.
6.
Ukuran benda berpengaruh
pada Elastisitas.
No comments:
Post a Comment