Saturday, January 21, 2012

UNSUR HARA PADA TANAH

Jenis-Jenis Unsur Hara Pada Tanaman
Ø Nitrogen (N)
Nitrogen merupakan salah Satu unsur hara yang sangat penting dan diperlukan dalam jumlah besar . tanaman menyarap unsur ini dalam bentuk ion nitrat (NO3-) dan ion ammonium (NH4+).Unsur ini secara langsung berperan dalam pembentukan protein, memacu pertumbuhan  tanaman secara umum terutama pada fase vegetatif, berperan dalam pembentukan klorifil, asam amino, lemak enzim dan persenyawaan lain.
1.      Unsur Hara (Makro)                : Nitrogen (N)
2.      Nomor Atom                           : 7
3.      Atom Berat                             : 14,00674      
4.       Fungsi Nitrogen                     :
·          Meningkatkan pertumbuhan tanaman
  •  Meningkatkan  kadar protein dalam tanah
  •  Meningkatkan tanaman penghasil dedaunan seperti sayuran dan rerumputan ternak
  •  Meningkatkan perkembangbiakan mikroorganisme dalam tanah
5. Sumber-sumber nitrogen :
a. Nitrogen antara lain bersumber dari pupuk buatan pabrik seperti urea, ZA, dan Amonium Sulfat.
b. Udara merupakan sumber nitrogen paling besar  yang dalam proses pemanfaatannya oleh tanaman melalui perubahan terlebih dahulu, dalam bentuk amonia dan nitrat yang sampai ketanah melalui air hujan, atau yang di ikat oleh bakteri pengikat nitrogen.
c. Sumber nitrogen lainnya adalah pupuk kandang dan bahan2 organis lainnya.
6. Gejala kekurangan nitrogen :
Tanaman tumbuh kurus kerempeng, daun tua berwarna hijau muda, lalu berubah menjadi kekuning-kuningan, jaringan tanaman mengering dan mati, buah kerdil, kecil dan cepat masak lalu rontok.
7. Kelebihan nitrogen berakibat :
  • Menghasilkan tunas muda yang lembek / lemah dan vegetatif
  • Kurang menghasilkan biji dan biji-bijian
  • Menperlambat pemasakan / penuaan buah dan biji-bijian
  • Mengasamkan reaksi tanah, menurunkan PH tanah, dan merugikan tanaman, sebab akan mengikat unsur hara lain, sehingga akan sulit diserap tanaman.
Ø  Kalium (K)
1.    Unsur Hara Makro      : Kalium (K)
2.    Nomor Atom               : 19
3.    Fungsi Kalium            :
  • Pembentukan protein dan karbohidrat
  • Membantu membuka dan menutup stomata
  • Meningkatkan daya tahan terhadap penyakit tanaman dan serangan hama
  • memperluas pertumbuhan akar tanaman
  • Efisiensi penggunaan air (ketahanan pada masa kekeringan)
  • Memperbaiki ukuran dan kwalitas buah pada masa generatif dan menambah rasa manis/enak pada buah
  • Memperkuat tubuh tanaman supaya daun, bunga dan buah tidak mudah rontok.
     3. Gejala kekurangan Kalium :
  • Daun terlihat lebih tua, mengerut keriting dan timbul bercak-bercak merah coklat lalu kering dan mati
  • Buah tumbuh tidak sempurna, kecil, mutunya jelek dan tidak tahan simpan (cepat busuk)
  • Kematangan buah terhambat, ukuran kecil dan mudah rontok
  • Batang dan cabang lemah mudah rebah
  • Biji buah menjadi kempes mengkerut
Ø Fospor (P)
1.        Unsur Hara Makro        : Fosfor (P)
2.        Fungsi Fosfor                :  
  • Mempercepat Pertumbuhan akar semai
  • Memperkuat batang tubuh tanaman
  • Mempercepat proses pembungaan, pemasakan buah dan biji-bijian
  • Meningkatkan produksi buah dan biji-bijian
    3. Sumber - sumber Fosfor (P) :
  • Bahan organik, pupuk kandang, dan lainnya
  • Bahan tambang mineral alami seperti CIRP
  • Pupuk buatan pabrik seperti TSP, SP 36 dll.
    5. Gejala kekurangan Fosfor :
  • Daun berubah berwarna tua atau tampak mengkilap kemerahan
  • Tepi Daun, cabang dan batang berwarna merah ungu, lalu berubah menjadi kuning, buah kecil, pematangan buah lambat
  • Perkembangan bentuk dan warna buah jelek, biji berkembang tidak normal, akar lambat berkembang .
Devinisi
Ø  Klon adalah keturunan yang diperoleh secara pembiakab vegetatif suatu tanaman . sehingga, cirri-ciri darti tanaman tersebut sama persis dengan tanaman indukny.
Ø  Galu adalah sekelompok individu sejenis yang homozigot atau mendekati homozigot untuk satu atau gabungan karakteristik tertentu yang akan menjadi penciri galur itu. Akibat keadaan genotipe tersebut, penampilan luar (fenotipe) galur akan seragam.Galur dapat dibentuk melalui perkawinan sekerabat secara terus-meneru
Ø  Varietas adalah tingkatan klasifikasi taksonomi yang paling rendah di bawah spesies. Varietas di dalam botani lebih dikenal sebagai “Botanical Variety” (varietas botani). Cabang ilmu biologi ini mengelompokkan tanaman berdasarkan ciri morfologi tanaman. Taksonomi mengelompokkan tanaman berdasarkan 7 klasifikasi utama yaitu:
a.                   Kingdom
b.                   Divisio/Filum
c.                   Class
d.                  Ordo
e.                   Family
f.                    Genus
g.                   Spesies
Ø  Kultivar
Kultivar merupakan hasil pemuliaan tanaman dari suatu varietas ataupun spesies dan sebagainya yang digunakan oleh masyarakat untuk pertanaman.

No comments:

Post a Comment